North Carolina, Kisah cinta kadang berakhir tragis. Seperti yang dialami seorang wanita Australia yang dijebloskan ke penjara akibat menjalin asmara dengan teman main game online.
Seorang mahasiswi berusia 31 tahun asal Australia, Tamara Broome, adalah penggemar game World of Warcraft. Di dunia maya itu ia bukan hanya menemukan petualangan, tapi juga asmara.
Sial bagi Broome, saat ingin melanjutkan asmara itu ke tingkat yang lebih tinggi ia justru harus masuk penjara. Ini dikarenakan kisah cintanya selama setahun itu dijalin dengan seorang pemuda 17 tahun asal Amerika Serikat.
Saat Broome mendatangi sang kekasih di negara asalnya, ia dimasukkan penjara dengan tuduhan hendak melakukan penculikan pada anak di bawah umur. Kekasihnya, menurut hukum setempat di North Carolina, memang masih dikategorikan sebagai anak bawah umur.
Di sisi lain, keluarga Broome di Australia menuding keluarga sang pemuda menjebak Broome. Bahkan ada dugaan biaya penerbangan Broome ke AS ditanggung oleh keluarga sang pemuda.
Tudingan itu dibantah oleh Detektif yang menangani kasus tersebut.
Jika terbukti bersalah, Broome bisa mendekam kurang lebih dua tahun di penjara setempat. Demikian dikutip detikINET dari TheRegister, Selasa (3/7/2007).
Seorang mahasiswi berusia 31 tahun asal Australia, Tamara Broome, adalah penggemar game World of Warcraft. Di dunia maya itu ia bukan hanya menemukan petualangan, tapi juga asmara.
Sial bagi Broome, saat ingin melanjutkan asmara itu ke tingkat yang lebih tinggi ia justru harus masuk penjara. Ini dikarenakan kisah cintanya selama setahun itu dijalin dengan seorang pemuda 17 tahun asal Amerika Serikat.
Saat Broome mendatangi sang kekasih di negara asalnya, ia dimasukkan penjara dengan tuduhan hendak melakukan penculikan pada anak di bawah umur. Kekasihnya, menurut hukum setempat di North Carolina, memang masih dikategorikan sebagai anak bawah umur.
Di sisi lain, keluarga Broome di Australia menuding keluarga sang pemuda menjebak Broome. Bahkan ada dugaan biaya penerbangan Broome ke AS ditanggung oleh keluarga sang pemuda.
Tudingan itu dibantah oleh Detektif yang menangani kasus tersebut.
Jika terbukti bersalah, Broome bisa mendekam kurang lebih dua tahun di penjara setempat. Demikian dikutip detikINET dari TheRegister, Selasa (3/7/2007).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar